Pengetahuan Dasar Tentang Forex Untuk Pemula,Tempat Berbagi Pengalaman Dalam Trading Forex Online

Powered by Blogger.
Friday, January 7, 2011

Strategi Trading Forex / Valas 100% Profit

Strategi Trading Valas 100% Profit (1)

Saya akan sharing tentang salah satu strategi dari sekian banyak strategi yang saya “temukan” melalui pengalaman saya beberapa tahun yang lalu didalam trading valas. Mungkin beberapa diantara kita mempunyai pengalaman “negatif” di bisnis ini.t Menunjuk hukum investasi bahwa semakin besar tingkat ROI (pengembalian modal) yang didapat didalam bisnis apapun maka semakin besar pula tingkat resiko yang ada. Yup, realis aja, jujur sayapun pernah mengalami jatuh bangun dalam bisnis forex inii, namun saya tetap yakin dan optimis dengan bisnis yang menjanjikan ini.
saya juga pernah pada fase “berbelanja” banyak semua e-book2 tentang strategi – strategi trading valas yang ditawarkan baik online (melaui internet) maupun off-line ( buku, majalah dsb). Namun yang saya dapatkan kurang maksimal padahal sudah mengeluarkan uang banyak untuk membeli e-book2.

Beberapa waku kemudian akhirnya saya menemukan strategi – strategi yang bukan hanya bisa mengurangi resiko dalam bisnis ini, namun bahkan saya mengatakan bahwa strategi saya 100% PROFIT. Dan semuanya sudah saya terapkan di trading saya dan tentunya juga dengan melewati pengorbanan – pengorbanan waktu, tenaga, dan yang pasti materi.
Berikut ini akan saya uraikan strategi yang paling sederhana dari sekian banyak strategi yang saya miliki.

Saya lebih memilih trading di pair currency EUR/USD, EUR/JPY dan USD/JPY. Kenapa? karena fluktuasi pergerakan harganya lebih dinamis dibanding dengan part yang lain. Jangan kaget kalau saya tidak memilih GBP/USD atau mungkin GBP/JPY. Alasannya mungkin sebagian besar profesional trader valas meng-amini, saya berpendapat rata-rata investor yang kalah dibisnis Trading Valas bermain di pair GBP/USD atau GBP/JPY. Anda setuju?
Kalau kita memilih pair currency GBP/USD atau GBP/JPY untuk transaksi trading dengan alasan karena fluktuasinya yang cepat, kenapa tidak memilih trading Index (hangseng atau mungkin Nikkei) saja yang fluktuasinya jauh lebih cepat atau mungkin sekalian CfDs (Saham Bluechips US).
Akan tetapi di bisnis Index /CfDs kita harus siap berani menanggung resiko yang jauh lebih besar. Udahlah, lupakan kesalahan kita, dan jangan pernah dendam dengan kekalahan kita. Karena itu hanya akan membuat psikologi trading kita terganggu. Didalam bisnis ini selain kita harus menghindari sifat yang idealis, tidak mau menerima kesalahan sendiri, anda pasti tau didalam bisnis ini emosi sangat mempengaruhi hasil trading kita, didalam bisnis ini yang sangat perlu diperhatikan adalah harus sabar, tenang dan yakin, dan juga jangan terlalu serakah dan jangan terlalu takut.

Kita lanjutkan ke strategi, saya lebih memilih sell diatas daripada buy dibawah (khusus untuk part EUR/USD, EUR/JPY & USD/JPY). Karena, anda perhatikan saja pergerakan ketiga pair tersebut, naiknya perlahan – lahan tetapi kalau sudah jenuh diatas kemudian turunnya cepat sekali, artinya apa? Posisi sell diatas lebih cepat close trade daripada buy di bawah.

Kita telah mempelajari salah satu dari sekian banyak stategi aman trading saya. Seperti yang saya uraikan diatas, saya berani mengatakan bahwa strategi - strategi saya adalah 100% PROFIT.

======================================================

Strategi Trading Valas 100% Profit (2)

Sebelumnya, kalau boleh saya mengajak anda berangan – angan, bayangkan jika di waktu mendatang di segala penjuru kota di negeri tercinta ini tersedia “mesin – mesin ATM” (atau apapun istilahnya) yang menyediakan informasi tentang Forex Rates baik informasi runing harga,chart ataupun yang lainnya. Dimesin itu kita bisa ber-trading valas, mulai dari deposit,open posisi,close sampai ke withdrawal. Ada beberapa alasan saya mempunyai harapan seperti itu :

  1. Trading Valas itu bukan judi.

  2. Trading Valas adalah bisnis yang sangat populer. FOREX TRADING merupakan pasar terbesar di dunia diukur berdasarkan nilai total transaksi.

  3. Ditengah keterpurukan ekonomi, menyempitnya lapangan kerja, mulai jenuhnya bisnis MLM, kebutuhan hidup yang semakin meningkat, Trading Valas hadir sebagai bidang usaha mandiri yang sangat menggiurkan. Trading Valas bisa dilakukan siapa saja, kapan saja dan dimana saja.

  4. Trading Valas bisa dijadikan bisnis dimasa pensiun, ketika usia kita sudah tidak produktif.

Melanjutkan strategi saya yang lalu, Sell di pair EUR/USD, USD/JPY, EUR/JPY ketika sudah jenuh diatas (lebih baik memiih Sell diatas daripada Buy dibawah).

Strategi berikut ini memang lebih sedikit “rumit”. Kita sudah mulai On-line menjelang Open Market Amerika sekitar jam 19.20, wait and see dengan “pertempuran” Eropa dan US. Disaat “pertempuran” itu kita harus berjiwa investasi seperti macan tutul. Macan tutul jika sedang mengendus calon mangsanya pasti akan hati – hati sekali. Meskipun larinya lebih kencang dari mangsanya tetapi ia akan menerkam mangsanya hanya jika sudah benar – benar dekat atau 99,99% kena.

Dalam strategi ini kita akan melakukan open posisi SELL EUR/JPY. Diantara jam 19.30 – 23.00 kita perhatikan chart ketiga pair (EUR/USD, USD/JPY & EUR/JPY). Perhatikan pergerakan chart EUR/USD dan USD/JPY, jika keduanya berada diatas (keduanya mendekati high hari itu) sudah pasti EUR/JPY akan diatas juga bahkan break high. Nah saat itulah waktu yang paling ideal untuk open posisi Sell. Anda juga tidak perlu menggunakan stop loss. Pergerakan selanjutnya jika salah satu pair EUR/USD atau USD/JPY turun maka EUR/JPY sudah pasti ikut turun, kemudian pergerakan selanjutnya jika keduanya (EUR/USD & USD/JPY)turun, maka EUR/JPY sudah pasti terjun bebas dan menambah pundi – pundi profit pip kita.

Kalau Anda kurang Yakin dengan Strategi Forex ini, bisa dicoba dengan Uang Virtual, daftar saja di Marketiva, Marketiva membaerikan modal ( untuk latihan U$10.000 ), dan U$ 5 Uang beneran, bila sudah cukup mahir dengan uang virtual. gunakan uang yang asli. kalau tiap hari profit bisa teus bertambah. dalam 1 bulan lihat saja hasilnya.

Joko Catur
Thursday, January 6, 2011

Bagaimana cara profit di forex ?

Forex Market adalah pasar finansial terbesar di dunia ini, dengan volume lebih dari 3 triliun USD per hari nya. Instrumen yang ditransaksikan dalam forex market adalah pasangan mata uang, seperti EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY dll.
Tidak seperti saham yang terpusat pada bursa, forex market merupakan pasar tidak terpusat. Jadi harga di 1 tempat dengan tempat yang lain bisa berbeda. Misalnya di waktu yang sama, EUR/USD di australia dengan di Amerika bisa berbeda.

Bagaimana cara untuk mulai?
Untuk mulai trading forex, ada hal-hal yang harus anda persiapkan. Seperti bila anda membuka usaha, tentu ada hal-hal yang harus dipelajari dan dipersiapkan. Berbisnis tanpa persiapan dan pengetahuan yang cukup sama saja dengan berjudi.
Hal-hal yang perlu anda siapkan & ketahui & kuasai adalah :
1. Forex Dasar (menghitung margin, pip, mengetahui instrumen, mengetahui "ini bisnis apa sih? dan gimana cara dapat profit dari bisnis ini?"
2. Mengenal Platform (cara bertransaksi... "Ini kalau saya mau buy gimana?"..)
3. Analisa dasar ("Saya mau buy atau sell ya.... ?")
4. Money Management (Agar kalau rugi, masih bisa survive. Karena tidak mungkin semua trade nya profit terus, dan jangan sampai rugi 1x langsung habis balancenya)
5. Broker ("Saya kalau mau trading, setor modalnya kemana dan gimana?").

6. hal dasar tersebut harus anda persiapkan.

Disamping itu, untuk meningkatkan trading anda, juga dapat mempelajari mengenai berbagai macam indikator dan strategi, mempelajari cara menganalisa informasi, mengetahui tentang EA/automatic trading/algorithm trading, dll. Tapi yang penting 5 hal tersebut.

Kebanyakan orang loss di forex karena belum menguasai hal dasar tersebut dengan baik. Misalnya saja langsung deposit 500$ dan buka 1 lot. Saat harga bergerak -10 pip dan floating -100$, maka langsung kaget, kok besar sekali minusnya...

Atau tipe2 orang yang begitu terima robot, tidak tahu dan tidak ingin tahu gimana robotnya itu bekerja, langsung pasang saja (dan berharap besok namanya nongol di forbes sebagai okb)...
Bagaimana cara profit di forex ?

Nah, terus bagaimana cara kita profit di pasar yang sebesar itu? Secara logika, mendapat profit 100$ di pasar dengan volume lebih dari 3.000.000.000.000$ seharinya lebih mudah dan membutuhkan usaha yang lebih sedikit daripada mendapat profit 100$ dari jualan bakso di perumahan. Dengan modal yang sesuai, pasar forex dapat memberikan profit 100$ hanya dalam sekedipan mata (Ingat, dan juga dapat memberikan loss 100$ juga bahkan lebih).

Inti dari forex adalah berdagang, seperti berdagang pada umumnya, profit diperoleh dari membeli di harga rendah, dan menjualnya kembali di harga tinggi. Baik forex, maupun pasar finansial lainnya seperti saham, obligasi, dll, prinsipnya sama, beli di harga murah, jual di harga tinggi.

Namun yang membedakan forex dengan perdangangan biasa adalah anda dapat menjual instrumen yang belum anda beli. Contoh, jika anda pikir euro akan mengalami penurunan dan usd mengalami kenaikan, maka anda dapat mengambil posisi sell/short EURUSD. Dan jika euro mengalami penurunan (yang otomatis EURUSD akan turun), maka anda dapat memperoleh profit.

Kok bisa jual kalau belum beli.. prinsipnya sama seperti short selling, yakni broker meminjami anda sejumlah euro untuk dijual (dengan menggunakan usd anda sebagai jaminan).

Di saham, tidak semua saham bisa di short, karena jika saham yang kecil2 di short oleh pemodal besar, maka nilainya akan jatuh dan hal itu dapat memberikan efek negatif bagi perusahaan yang bersangkutan. Hal tersebut juga dipengaruhi faktor likuiditi saham yang relatif kecil bila dibandingkan forex.

Kira2 bisa profit seberapa?... misalkan saja anda adalah trader yang konservatif. Anda deposit 10000 USD dan membeli EURUSD 1 lot, dengan risk 5% (yang berarti 50 pips SL), maka jika anda loss, anda akan kehilangan 500$ (perhitungannya akan dijelaskan di bab selanjutnya). Jika anda profit, misalkan 100 pips (EURUSD naik dari 1.2345 ke 1.2445), maka anda akan profit 1000$, 10% dari modal anda. Perlu diketahui bahwa, walau tidak tiap hari range EURUSD berada diatas 100 pips, tapi 100 pips sangat dapat dicapai oleh pergerakan EURUSD.

Bila dirasa resiko tersebut masih terlalu besar, anda bisa trade dengan volume yang lebih kecil, misalnya 0.5 atau 0.1 lot. Namun profit yang dihasilkan akan kecil juga. Prinsip dasar investasi adalah, semakin besar profit, semakin besar risiko. Dengan perhitungan, ilmu, pengalaman, dll, mungkin akurasi dapat ditingkatkan, hingga dapat mencapai profit maksimal dengan resiko minimal. Tapi yang jelas tidak mungkin adalah profit gede, no risk ! (Kalau ada yang beginian, ga ada orang miskin lagi di dunia ini). Pada Waktu yang lain akan saya tunjukkan bagaimana Trading dengn Cara meng- Copy-Paste trding orang lain denganTrading Systematic. Dengan cara ini kita tidak usah capek-capek di depan komputer, paling hanya memilih mana signal provider / strategi yang bagus untuk kita ikuti.
Joko Catur
Wednesday, January 5, 2011

Psikologi Trading

Sebagian besar mereka yang bertrading mengalami kendala bukan pada bagaimana mereka memprediksi pergerakkan harga tapi bagaimana mereka mengendalikan diri mereka sendiri. Yup, psikologi dalam bertrading forex adalah bagian tersulit dalam bertrading.Saya sendiri telah banyak mengalami kegagalan, dalam 2 hari saya pernak megalami kerugian hingga 67% total danana yang pernah saya kumpulkan dari dari profit yang saya hasilkan. Memang trading penuh dengan lika-liku. Saya juga pernah dalam 4 hari profit lebih dari 100%. Tulisan berikut saya dapat dari berbagai sumber setelah saya mengalami kerugian yang sangat fatal, kerugian hingga 290 pips. Karena pada saat itu saya tidak menggunakan managemen resiko. Hingga open posisisi terkena margil call. Saya juga jarang memakai stop loss. Semoga pengalaman pahit dalam trading yang saya alami tidak Anda ikuti.

Tanyakan pada mereka yang telah memulai real trading entahkah para pemain baru atau pemain lama: “Bagian apakah yang tersulit dalam trading?” Kemungkinan sebagian besar jawaban yang Anda terima adalah bagaimana menaklukan diri mereka sendiri ketika bertrading. Bagaimanapun trading merupakan melibatkan manusia dan setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tiap-tiap dari antara Kita memiliki sifat serakah, takut, ragu-ragu, dan sisi emosi yang kesemuanya itu mempengaruhi pola trading Kita.


Nah seorang trader yang profesional haruslah memiliki kemampuan untuk memanage mental serta emosi mereka demi kepentingan tradingnya. Mereka yang gagal disini tidak akan dapat bertahan lama dalam investasi forex. Dan kabar buruknya ini bukan perkara yang mudah. Ada yang cukup melakukan simulai dalam pikiran mereka lalu mereka mampu menjaga pikiran dan emosi mereka tetap sehat dalam bertrading. Ada juga yang membutuhkan waktu beberapa bulan hingga beberapa tahun untuk dapat memanage mental mereka. Lainnya bahkan ada yang tidak dapat melewatinya sama sekali ( untuk yang tidak dapat melewatinya, mohon maaf mungkin forex bukan investasi yang tepat bagi Anda. Carilah investasi lain yang lebih low http://belajarforex.com/plugins/content/definitionbot/messagebox_info.pngrisk ).

Nah berkaitan dengan masalah emosi ini, ada beberapa karakter buruk yang perlu Anda hindari ketika bertrading. Saya tidak peduli dengan kehidupan sehari-hari Anda. Jika Anda mempunyai beberapa kebiasaan buruk dalam kehidupan sehari-hari itu menjadi urusan pribadi Kita masing-masing. Namun jika Anda membawa beberapa kebiasaan buruk yang akan disebutkan dibawah ini dalam trading Anda, dalam hitungan hari sampai bulan akan ada kerugian besar karenanya. Jadi bersepakatlah dengan Saya untuk tidak membawa kebiasaan buruk ini dalam trading Anda.

Serakah

Nah ini adalah penyakit pertama bagi mereka yang telah memperoleh profit di forex. Semua orang memiliki kecenderungan untuk menginginkan lebih ketika mereka memperoleh yang namanya uang. Coba bayangkan bagaimana melalui bermain forex, Anda dapat memperoleh keuntungan sebesar 1 Juta Rupiah hanya dalam hitungan jam saja! Bukankah itu adalah sesuatu yang luar biasa? Jika dibandingkan gaji seorang karyawan yang besarnya Rp 2 Juta sebulan, itu artinya mereka hanya akan memperoleh Rp 100 Ribu/ hari dan itu pun setelah mereka bekerja selama 8 jam. Sementara Anda dapat memperoleh 1 Juta Rupiah hanya dalam hitungan beberapa jam saja dikarenakan mata uang bergerak beberapa puluh points karena kenaikan suku bunga. Bukankah itu luar biasa?

Para pemula yang pernah merasakan manisnya profit ini tentulah menginginkan yang lebih besar lagi. Kalau bisa 100 Juta dalam satu kali trading! Disinilah masalah keserakahan akan muncul. Menginginkan sesuatu yang lebih tanpa adanya pertimbangan logis dan perhitungan yang cermat seperti modal, kondisi market, dan http://belajarforex.com/plugins/content/definitionbot/messagebox_info.pngresiko, itulah yang dimaksud dengan serakah.

Mereka yang terjebak dengan sikap mental serakah mengira setelah mereka memenangkan 1 Juta mereka yang pertama mereka dapat mengulangnya saat itu juga tanpa memikirkan bagaimana kondisi harga saat itu. Dalam keadaan demikian biasanya pertimbangan dan analisa logis sudah dikesampingkan dan pikiran Kita penuh dengan usaha bagaimana untuk memperoleh profit lainnya. Akibatnya adalah membuka posisi baru tanpa memahami bahwa saat itu mungkin saja analisa Kita sudah bias atau harga tidak lagi bergerak karena trend sudah berlalu.
Beberapa kasus keserakahan yang pernah Saya dengar dari para pemula adalah mereka yang sukses di 2 hari mereka yang pertama dalam bertrading (berhasil mencapai return 50% selama 2 hari) dan di hari ketiga melakukan injection karena terjadi loss! Well, memang potensi keuntungan forex sangat besar. Kalau Kita pandang dari koridor investasi, return sebesar 50% dalam dua hari bukankah itu sungguh sangat ajaib? Itulah yang Saya suka dari forex. Bahkan seandainya si pemula tadi berhenti bertrading pada bulan itu dan membiarkan dalam satu bulan itu returnnya hanya sebesar 50% maka itu pun sudah sangat luar biasa. Bandingkan dengan bunga deposito yang hanya sanggup memberikan Anda 10% per tahunnya. Sayangnya karena keserakahan dia kembali loss. Bukan kembali ke titik nol malah lebih dari itu menjadi minus.
Perlu dipahami disini, tidak serakah bukan berarti membatasi profit Anda. Tidak. Sah-sah saja Anda memperoleh profit 1 Juta lainnya setelah Anda mendapatkan profit 1 Juta yang pertama apabila memang kondisinya memungkinkan. Artinya ada alasan Anda untuk membuka posisi baru misalnya karena muncul trend baru atau adanya berita fundamental yang mendukung. Sekali lagi serakah dalam forex terjadi apabila Kita menginginkan lebih namun tidak memiliki dasar alasan yang kuat untuk memperolehnya.

Lalu bagaimana caranya mencegah diri Kita untuk tidak serakah ketika bertrading?

Ada beberapa nasihat sederhana untuk membantu Anda tidak serakah ketika sedang trading:

· Setia pada sistem trading Anda. Ini sekaligus mengajarkan Anda untuk disiplin.Jangan habiskan waktu berlama-lama di depan grafik forex Anda. Ini akan menimbulkan keinginan untuk membuka posisi baru.
· Miliki pemahaman bahwa tidak semua pergerakan harga harus menghasilkan profit bagi Anda.
· Miliki target tertentu dalam trading harian atau mingguan Anda. Jangan terlalu tinggi. Ketika sudah tercapai, tutup platform Anda dan matikan komputer lalu pergilah tidur!
· Solusi terakhir: berhentilah memikirkan profit Anda ketika Anda tidur (hei jangan mengernyitkan dahi begitu dong, saya serius dengan statement ini).

Daftar solusi di atas bisa semakin panjang bila diteruskan. Namun intinya sama seperti pertanyaan bagaimana caranya untuk tidak menjadi seorang pemalas, jawabannya adalah jadilah orang yang rajin. Demikian juga inti dari ke-5 point diatas adalah berhentilah untuk serakah. Cukupkan diri Kita dengan profit yang ada. Bukankah akan lebih menyenangkan tidur setelah menutup posisi profit Anda sebesar 30 points dibandingkan bertrading lagi dan posisi baru Kita masih terfloating?

Balas Dendam

Nah mereka yang pernah terjebak dalam keserakahan ketika mereka profit biasanya akan mengalami loss dalam trading-trading mereka yang berikutnya. Sampai di sini jikalau masih tidak mau “bertobat” juga maka biasanya akan berlanjut ke masalah psikologis yang berikutnya yang bernama balas dendam. Mereka yang terkena sindrom balas dendam terhadap market biasanya punya pemikiran begini: ”Apa pun yang terjadi, yang penting Saya balik modal dahulu.”
Alih-alih balik modal, yang terjadi berikutnya adalah loss yang lebih besar lagi. Mengapa? Penyebabnya mereka yang sudah terkena pemikiran balas dendam seperti ini selalu berpikir untuk mencapai BEP (titik impas) dalam waktu yang sesingkat-singkatnya (dan tempo yang seksama – duh seperti proklamasi saja). Akibatnya terjadi pembukaan posisi yang terkesan dipaksakan meskipun kondisi market tidak mendukung. Ujungnya ya apa lagi kalau bukan loss?

Ingat bahwa bukan Kita yang dapat mengatur market tapi Kitalah yang harus mengikuti pergerakan market. Market selalu menjadi sahabat yang sangat baik bagi mereka yang mampu mengikuti pergerakannya. Sebaliknya market menjadi musuh yang kejam ketika Kita bersebrangan dengan arah geraknya.

Lalu apa yang harus Kita lakukan jika dalam bulan-bulan pertama Kita bertrading terjadi loss? Yang jelas balas dendam bukan jawabannya. Hal yang terbaik yang dapat Kita lakukan ketika Kita mengalami loss adalah me-review ulang sistem trading dan segala kekurangan Kita sendiri. Apakah analisa Kita masih tidak akurat? Atau apakah mental Kita belum siao? Bahkan jikalau Kita masih menemukan banyaknya kendala sana sini ketika bertrading real http://belajarforex.com/plugins/content/definitionbot/messagebox_info.pngaccount, jangan merasa malu untuk kembali ke demo. Namun kembalilah dengan rencana yang jelas. Apa yang hendak Kita lakukan di demo? Nah ini yang harus dijawab.

Berikut tips-tips singkat yang mungkin membantu Anda terhindar dari sindrom balas dendam terhadap market:

· Tindakan pertama ketika loss: relakan dan pelajari dimana kekurangan Kita.
· Bersikap sabar ketika loss sama seperti tenang ketika profit.
· Tunggu kesempatan terbaik untuk masuk kembali ke market. Harusnya jika di trading pertama Kita loss maka trading berikutnya lebih hati-hati lagi bukan malah balas dendam.
· Jika loss Anda cukup besar, adalah bijak untuk berhenti bertrading sementara waktu sampai Anda benar-benar pulih secara mental dan dapat bertrading kembali dengan kepala dingin.
· Pikirkanlah: Bukankah sudah sejak semula Kita mengalokasikan dana forex ini sebagai risk capital? Artinya kalau pun benar-benar hilang Kita sudah siap. Bersikaplah konsisten terhadap keputusan yang Kita ambil.

Ragu-Ragu/ Takut

Kedua masalah psikologis ini berakibat sama: entry pada saat yang terlambat atau bahkan kehilangan kesempatan profit. Benar Kita harus berhati-hati dalam trading Kita. Namun berhati-hati bukan berarti takut. Keduanya berakibat sama. Ketika Anda mengambil posisi Beli atau Jual pada saat yang terlambat maka akibatnya harga dapat berbalik dari trend yang telah Kita prediksikan dan tentu saja rugi terjadi.
Untuk menjadi seorang yang berani namun tetap berhati-hati memang bukan perkara yang sederhana. Yang Anda butuhkan untuk dapat menjadi seperti itu adalah menguasai apa yang sedang Anda tradingkan.

Berikut ada sebuah cerita sederhana yang dapat memberikan analogi serupa: Di sebuah desa terjadi kekeringan yang mengakibatkan semua tanaman di ladang mengalami kematian. Sebuah sungai utama di desa tersebut tidak lagi mengalirkan cukup air bagi ladang penduduk. Akibatnya kemiskinan melanda seluruh penduduk desa tersebut. Penasihat desa setempat mengatakan penyebab terjadinya kekeringan adalah tertutupnya aliran air di hulu sungai oleh sebatang pohon besar yang tumbang dan menghalangi aliran air tersebut. Masalahnya bagian hulu sungai tertutup oleh hutan lebat dan tidak pernah di lalui oleh penduduk desa tersebut.

Nah, kini mereka memiliki dua pilihan yaitu tetap berada dalam kemiskinan mereka atau pergi masuk ke hulu sungai untuk membuka kembali aliran air yang terhalang oleh pohon besar yang tumbang. Kalau mereka mau masuk ke hulu tentulah mereka harus mengalahkan ketakutan mereka dan mulai mempelajari bagaimana kondisi hutan tersebut. Mungkin itu artinya bertemu dengan binatang buas yang belum pernah mereka alami. Atau dapat juga tersesat dan tidak dapat kembali pulang. Akan sangat menguntungkan apabila ada seseorang yang pernah masuk ke hutan tersebut dan mengenali jalan yang belum pernah mereka lalui disana untuk menuntun mereka keluar masuk hutan dan membereskan pohon yang menyumbat aliran sungai ke desa mereka.

Atau jika tidak mau, mereka akan tetap miskin karena tidak mampu mengatasi ketakutan mereka.

Moral cerita ini adalah jangan tinggal di desa. Eh maksud Saya jangan tinggal dalam ketakutan. Adalah lebih baik untuk pergi masuk ke hutan dan membereskan masalah yang ada meskipun harus berhadapan dengan binatang buas di hutan. Forex adalah seperti hutan belantara bagi kebanyakan orang. Namun bukan berarti Kita harus takut menghadapinya. Terutama ketika Anda bertemu dengan pergerakan harga yang acap kali begitu liar tak terkendali. Jangan takut! Hadapi dengan kemampuan analisa Anda dan ingatlah bukankah Kita telah mempelajari begitu banyak analisa dan teknik penyelamatan terhadap dana yang Kita miliki untuk mencegah kemungkinan-kemungkinan buruk yang mungkin terjadi? Dan kabar baiknya ada kami sebagai pelatih Anda bukan?

Kita dapat tetap melihat dan menjadi ragu untuk masuk membeli/ menjual GBPUSD atau sebaliknya mendulang profit dari sana. Bahkan jikalau Kita pernah mengalami loss ketika bertrading (Saya pun pernah) bukan berarti Kita menjadi takut.

Satu-satunya cara untuk lepas dari ketakutan Kita adalah mengenali bagaimana karakteristik pasar dan mampu memprediksi pergerakan market dengan benar. Semakin sering prediksi Anda valid maka akan semakin besar keberanian untuk melakukan aksi Buy dan Sell. Saya masih ingat hari-hari pertama Saya bertrading. Saat itu Saya mengalami stress luar biasa dikarenakan bukan saja posisi Saya berlawanan dengan arah pergerakan harga tapi juga karena dana yang Saya tradingkan bukan uang Saya sendiri! Tetapi demi menjadi seorang trader yang berhasil, Saya berjuang untuk tetap mempertahankan pendapat analisa Saya sampai beberapa jam kemudian ternyata analisa Saya benar.

Beberapa situasi membutuhkan keberanian untuk membuka dan menutup posisi. Misalnya pada saat news terjadi dan harga bergerak dengan cepat. Disaat seperti itu Kita dituntut untuk benar-benar sigap dan masuk atau keluar tanpa ragu-ragu (kadang saat seperti ini bisa benar-benar stressful bagi Kita).

Berikut tips-tips sederhana untuk mengalahkan ketakutan Anda:

· Ketakutan terjadi jika Kita benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi terhadap harga. Pertajam kemampuan analisa Anda.
· Berpikirlah sederhana. Terkadang kesederhanaan itu justru berguna. Jangan over analysis.
· Jangan sesali apa yang telah terjadi. Bahkan jikalau karena keputusan yang Anda ambil terjadi kerugian. Pelajari dimana kekurangannya sehingga terjadi loss lalu benahi dan mulai lagi.
· Jangan terlalu sering melihat chart jika Anda tidak mampu mengendalikan diri Anda. Ketakutan akan semakin besar apabila posisi Kita negatif dan terus menerus melihatnya.
· Ingat selalu untuk memasang Stop Loss.

Oh ya sebelum bahasan ini diakhiri, rasanya perlu juga disampaikan untuk Anda mengatasi ketakutan Anda dalam menggunakan sebuah platform forex. Maksudnya, bertindaklah hati-hati dan tidak grogi ketika Kita bertrading. Banyak kejadian dialami pemula ketika dia bermain forex salah satunya adalah salah klik ketika bertrading. Nah jangan sampai ini juga terjadi pada Anda. Kasus yang sering muncul adalah kesalahan mengklik tombol Buy atau Sell. Ada yang tadinya hendak membuka Buy malah terpencet tombol Sell dan juga sebaliknya. Akibatnya ya loss dan berantakan. Ini mungkin saja terjadi dikarenakan begitu groginya si trader menghadapi pergerakan pasar. Saya pun secara pribadi pernah mengalaminya di tahun-tahun pertama trading Saya. Dua kali bahkan he…he…he. Nah supaya jangan mengikuti jejak Saya, peringatan ini Saya sampaikan. Jika itu sudah terlanjur terjadi ketika Anda bertrading, segera tutup posisi yang salah klik tersebut meskipun resikonya adalah Kita mengalami loss karena http://belajarforex.com/plugins/content/definitionbot/messagebox_info.pngspread dan http://belajarforex.com/plugins/content/definitionbot/messagebox_info.pngbiaya transaksi. Hitung-hitung loss tersebut adalah bayaran atas kecerobohan Kita. Ok!

Feeling Strategy

Percaya atau tidak ada beberapa orang yang percaya bahwa dengan membuka account mereka pada tanggal tertentu mereka akan mendapatkan profit sepanjang trading mereka! Bahkan dalam bertrading masih ada yang beranggapan hari ini adalah hari baik dalam trading dan hari itu bukan hari baik. Saya bukan seorang yang tidak percaya akan nilai-nilai rohani, namun dalam bertrading, Anda tidak bisa memutuskan bertrading atau tidak bertrading hanya karena hari ini adalah Jumat ke 13. Jika tidak ada alasan logis yang menyebabkan Kita bertindak dalam trading, nah Saya golongkan sebagai yang namanya feeling. Entah apa pun judulnya, hari baik, bermimpi grafik forex Anda naik, membuka posisi hanya karena grafik sepertinya mau naik atau hal-hal lainnya yang tidak memiliki alasan logis didalamnya.

Pasar forex sudah penuh dengan berbagai sentimen pasar, rumor dan persoalan psikologis dari para pelakunya. Nah, saran Saya jangan tambahkan dengan satu persoalan lain yang dinamakan feeling. Ini akan membuat segala sesuatunya terlihat lebih ruwet dan moody. Ini hanya akan membuat trading Kita menjadi tidak lagi teratur dan tidak memiliki sistem yang jelas. Semuanya berdasarkan feeling.

Saya tidak menentang sama sekali apa yang dinamakan naluri atau intuisi seorang trader. Kadangkala seorang trader kawakan mampu membuka sebuah posisi Buy atau Sell hanya beberapa detik setelah dia melihat pergerakan mata uang. Dan seringkali posisinya sesuai dengan arah market. Tapi semua itu lahir dari pengalaman dan jam terbangnya yang telah panjang didalam dunia forex. Kebiasaan melihat pergerakan grafik selama bertahun-tahun membuat seorang trader profesional dapat saja menentukan kemana harga akan bergerak dengan cepat bahkan sebelum dia melihat berita atau indikator teknikal lainnya. Ini disebabkan pada alam bawah sadarnya telah terbentuk pola trading yang dilakukannya selama ini. Dan itu muncul ketika si trader melihat grafik forexnya. Nah itu dinamakan intuisi. Intuisi lahir dari pengalaman dan jam terbang yang panjang selama bertahun-tahun. Kalau sudah sampai di titik seperti ini sah-sah saja menurut Saya. Saya mengenal seorang trader yang mampu bertrading dan profit secara konsisten setiap bulannya bahkan tanpa menggunakan satu indikator sama sekali!

Namun mereka yang tidak memiliki jam terbang cukup belum dapat menggunakan intuisinya dengan baik dalam bertrading. Akibatnya ya itu. Hanya feeling-feeling so good yang tentunya berakhir pada berantakkannya pola trading si pemula forex dan mengacaukan sistem yang telah dibangunnya selama ini. Alhasil, kerugian pun terjadi.

Jika Anda adalah seorang pemula dalam trading Anda, saran yang bisa diberikan adalah jauhkan perasaan Anda dalam bertrading. Bahkan ketika profit atau loss terjadi, berusahalah untuk menjauhkan semua perasaan yang ada. Memang tidak mudah namun rasanya itu akan sangat membantu Kita untuk berpikir jernih dan tepat sasaran.

Saran lainnya yang juga rasanya baik adalah jangan bertrading ketika suasana hati Kita sedang kacau. Biasanya pada kondisi seperti ini kesabaran dan ketenangan Kita sedang tidak maksimal sehingga banyak kesalahan terjadi. Kalau di rumah sedang ada persoalan rumah tangga dan itu membuat Anda pusing tujuh keliling, tinggalkan platform forex Anda dan tunggulah hingga suasana hati Anda tenang kembali. Jangan lampiaskan kekesalan Anda pada pasar forex.Bisa jadi kalau loss malah bertambahlah stress Kita.
Ok, rasanya itu saja deretan persoalan psikologi forex yang perlu Anda pelajari. Memang ada saja faktor-faktor psikologis lainnya yang mungkin saja belum tercantum disini. Biarlah pengalaman mengajari Anda kelak. See you at the next lessons.

Menang kalah di porex itu hal biasa. Bagian dari trading. Yang penting cuma 2:
1. Kalah lebih kecil dari menang
2. Menang lebih besar dari kalah
Prinsip trading ane:
1. Lebih baik kalah kecil2 tapi menang besar daripada menang dikit2 abis itu kalah besar.
2. Tidak harus menang tiap hari, yang penting waktu kalah tidak besar.
3. News itu penting, tapi jangan dijadikan patokan op. Hanya OP jika sinyal kita bilang ok. News dimanfaatkan utk antisipasi pergerakan harga/volatilitas.
4. Jangan stress kalo kena Stop Loss, terutama abis Stop Loss harga balik lagi. Masih banyak kesempatan dan yang penting tiap Stop Loss kecil2 aja.
5. Kadang gak disiplin bisa bawa untung besar, tapi untuk jangka panjang pasti gagal. Karena trading tanpa disiplin sama saja judi.

Rata2 para trader (newbie) alergi yang namanya Cut Loss. Terbukti banyaknya kasus MC yang menunjukkan hanya stop OP setelah dipaksa untuk Cut Loss karena dana habis. Hal ini keliahatannya simpel, tapi bisa jadi kebiasaan buruk saat Capital kita sudah besar. Jangan anggap remeh misalnya berpikir mentang2 capital masih kecil aja, kena MC pun gak masalah. Ini bakalan tertanam di alam sadar kita dan saat Capital udah gede, tetep aja tanpa sadar kita tetep MC. Jadi saran ane biasakan untuk Cut Loss seminim berapa pun Capital anda. Karena tanpa Stop Loss, walaupun anda menang 99 kali dan cuma 1 kali loss, tetep aja MC alias abis semua tuh Capital.

Kalo peribahasa dari salah satu agama kita

Sholat-lah sebelum kau di-sholat-kan
Cut Loss-lah sebelum kau di-Cut Loss-kan
Joko Catur