Pengetahuan Dasar Tentang Forex Untuk Pemula,Tempat Berbagi Pengalaman Dalam Trading Forex Online

Powered by Blogger.
Thursday, April 18, 2013

Cara Mengatasi Emosi Dalam Trading


Kali ini saya akan coba menguraikan salah satu psikologi dalam trading forex. Mengatasi rasa emosi dalam trading adalah hal yang wajib dan perlu dilakukan karena disaat rasa emosi sudah menguasai diri kita, seakan transaksi akan semakin memanas dan ingin mendapatkan hasil yang lebih besar tanpa memikirkan risiko. Jadi pemahaman akan emosi ini bisa terjadi saat loss, profit, memakai system tertentu atau robot. Untuk itu dibutuhkan cara untuk mengatasi rasa emosi didalam kita transaksi forex. Lalu bagaimana caranya? Di uraian berikut akan mengulas tentang cara-cara mengatasi emosi.

Pernahkah kita membuat perencanaan baik dalam investasi maupun kehidupan sehari-hari, namun gagal menjalankan? Padahal rencana yang sudah kita buat secara matang dengan berbagai perhitungan logis, tapi bisa gagal karena faktor emosi. Hal inilah yang membuat seorang trader / investor dengan pintar menganalisa atau fasih menjalankan robotnya belum tentu berhasil dalam trading. Kesuksesan seseorang dalam bertransaksi dan investasi tidak dipengaruhi oleh IQ melainkan sangat dipengaruhi oleh temperamen.

Sebenarnya trading hanyalah pekerjaan yang lebih mengarah pada psikologis dan kesuksesan Anda. Sebaliknya, kegagalan Anda dalam pasar forex bergantung pula pada psikologis Anda. Jika memutuskan untuk pindah ke trading secara sistematis, hal tersebut tidak mengurangi tekanan emosional dalam pengambilan keputusan saat melakukan trading.

Sering kali, Trader Forex berpendapat bahwa tidak adanya emosi dapat membantu saat melakukan trading. Namun kekhawatiran, ketakutan, keserakahan, harapan, keyakinan, penyesalan dan kebahagiaan hadir bersama dalam proses transaksi. Menekan emosi pada saat ada perasaan yang meliputi perasaan Anda, berarti mengabaikan indera keenam, intuisi dan akhirnya mengabaikan pengetahuan yang selama ini sudah dipelajari. Ada beberapa cara untuk mengendalikan emosi :

1. Cobalah Anda menginvestasikan waktu untuk menganalisa rumor pasar, sebelum melakukan transaksi perdagangan. Mengetahui kejelasan arah pasar akan membuat lebih yakin dan tenang.

2. Jangan terlalu over confidence !! Lebih baik Anda masuk 1 lot daripada 2 lot jika itu nanti akan membebani pikiran.

3. Jangan terlalu memaksakan diri untuk ikut dalam transaksi, jika Anda tidak yakin arah pergerakan pasar. Lebih baik menunggu atau menunda bertransaksi daripada salah posisi yang mengakibatkan emosi dan psikologi terpengaruh.

4. Usahakan untuk membangun psikologi pemenang ! selalu disarankan untuk bisa menang (profit) selama 3 kali dalam perdagangan forex ini. Hal ini untuk membangun psikologi pemenang (winner) bukannya pecundang (looser). Seorang petinju yang menang dalam pertandingan perdananya akan membawa dampak psikologi juara dalam pertandingan berikutnya.

5. Buat target harian, close posisi jika sudah sesuai target. Kita bisa berkumpul sahabat-sahabat kita didunia nyata atau main FB, melanjutkan rutinitas kerja kita dan lain-lain.

6. Selalu kondisikan diri dalam kondisi senyaman mungkin dikala masuk market untuk eksekusi buy or sell. Manusia dikaruniai 3 keutamaan yang dianugerahkan oleh Sang Maha Pencipta yakni Akal untuk berfikir, Hati untuk berdoa, dan juga waktu. Untuk itu gunakanlah ketiga keanugerahan yang telah diberikan tuhan tersebut. Dengan begitu trading suatu usaha untuk penyeimbangan. Seorang trader seharusnya fokus pada keuntungan serta mamanage dari kerugian dan mencoba menyeimbangkan keduanya. Seorang trader diwajibkan berkonsentrasi pada probabilitas metode dan berkonsentrasi pada informasi yang disediakan oleh pasar. Dengan begitu trading Anda akan lebih akurat dan terpercaya.Sehingga dapat dengan mudah meraih keuntungan dan dapat meminimalisir kerugian.
Joko Catur Tips Trading
Monday, April 1, 2013

Emas Tetap Aman Meskipun Ekonomi Dunia Tergoncang

Emas Tetap Aman Meskipun Ekonomi Dunia Tergoncang. Benarkah ? Masih ingatkah Anda diwaktu anda masih kecil ? dimana dunia perbankan belum merambah pedesaan. Kita sering mendengar bahwa orang tua kita memiliki simpanan berupa emas, baik itu emas berupa perhiasan maupun emas batangan.

Dimana simpanan tersebut seringkali mereka jual untuk membiayai sekolah anak hingga keperguruan tinggi. Pernahkah kita berpikir, untuk apa mereka menyimpan aset dalam bentuk emas dan mengapa mereka membeli ? sudah pasti jawabannya untuk mencari keuntungan ? Mungkin sebagian masyarakat juga belum berpikir mengapa harga emas senantiasa selalu naik yang diikuti dengan peningkatan harga barang-barang lainnya (inflation effect).

Tidak pernahkah terpikirkan oleh kita mengapa harga emas seolah-olah mengikuti nilai uang (value of money) ? Mengapa pula emas tidak mengalami depresiasi (berkurang nilainya karena umur dan fungsinya), seperti asset kekayaan lainnya, dan tidak berkurang nilainya karena waktu? Sadar atau tidak, yang pasti orang tua kita telah melakukan proteksi atas nilai kekayaannya yang mereka miliki sebagai bentuk antisipasi dalam kebutuhan masa datang. Mereka telah melakukan tindakan lindung nilai (hedging) secara sederhana.


Emas sebagai sarana lindung nilai ternyata tidak hanya dilakukan oleh orang tua kita, saat inipun emas masih menjadi salah satu bagian dari portofolio aset dari para pengelola dana global (hedge fund). Komoditas emas dianggap sebagai aset yang terbebas dari risiko inflasi, sehingga bila terdapat indikasi akan adanya kenaikan laju inflasi atau kondisi perekonomian tidak menunjukkan pertumbuhan, maka para pengelola dana global itu akan melakukan pemindahan portofolio mereka dengan memborong emas sebagaimana mereka lakukan saat ini dimana perekonomian global sedang lesu setelah dipicu kredit macet perumahan tingkat bawah di negeri paman sam dan kenaikan harga minyak dunia.

Sebenarnya sebagai sarana lindung nilai secara konvensional selain emas, juga seringkali mereka terapkan pada beberapa aset lain yang mereka miliki. Pilihan tersebut sangat tergantung dengan karakter pemilik dana, karena setiap pilihan akan mengubah risiko yang dihadapi. Seperti halnya tanah, yang juga mengalami penyesuaian terhadap kenaikan harga barang (inflasi). Namun, aset ini memiliki risiko yang berbeda dengan emas. Emas pasti lebih mudah dalam menjualnya, sementara tanah tidaklah demikian. Dalam pengertian lain emas itu lebih likuid dari pada tanah.

Kenaikkan harga tanah relatif lebih lambat dari pada emas. Penjualan dan kenaikan harga juga tergantung lokasi dan kebijakan tata ruang yang ditentukan pemerintah (RUTR). Ini tentunya menjadi suatu risiko yang berbeda dengan emas. Emas lebih berisiko dalam hal soal keamanan karena lebih mudah hilang karena dicuri, dan ini menjadi risiko tersendiri bagi penyimpan emas itu. Persepsi yang berbeda terhadap risiko juga akan membuat keputusan yang berbeda pula dalam pilihan berinvestasi. Namun, lindung nilai atas emas hanya sebagai upaya untuk meminimalisasi kerugian atas risiko perubahan harga atau inflasi. Sementara itu, terhadap resiko lainnya mungkin saja masih ada ketika pemilik dana membeli emas. Namun demikian terdapat kemungkinan pemilik dana akan terbebas atas risiko penurunan nilai akibat kenaikan harga secara umum akibat adanya inflasi.

Mengapa emas sebagai pelingdung asset Mungkin kalimat yang selalu dipegang oleh para investor baik itu yang bersekala besar maupun yang pemula ialah Aman dan tidak akan pernah terjadi Inflasi. Kemudian banyak orang yang mengatakan bahwa tidak ada instrument investasi yang dapat melindungi nilai investasi anda sebaik emas. Mungkin bagi anda yang bukan pecinta dan pengagum emas kalimat ini terdengar terlalu berlebihan, namun sebetulnya tidak ada salahnya anda menyimak sedikit ulasan singkat kenapa emas paling layak digunakan sebagai pelindung nilai.

Tidak terdapat Counterparty Risk Ketika anda memegang Emas, anda memegang Tangible Asset yang tidak tergantung pada orang lain. Tangible Asset dalam genggaman anda ini akan menjadi semakin penting pada saat krisis keuangan melanda. Tanyakan pada orang yang menaruh uang di Lehman Brothers (Amerika) misalnya. Juga pada orang yang mengalami krisis finansial yang serius pada negaranya, maka anda akan tahu betapa pentingnya Tangible Asset berupa Emas ini.

Daya beli konsisten Katakanlah harga emas pada saat ini Emas turun menjadi US$500/troy oz dua tahun lagi, pastilah harga komiditi yang lain seperti gandum, minyak, dsb juga ikut turun. Statistik berabad-abad (dalam Islam sudah terbukti lebih dari 14 abad), menunjukkan adanya korelasi yang nyata antara harga Emas dengan harga komoditi-komoditi yang dibutuhkan manusia. Jadi seandainya harga Emas turun, anda juga tidak mengalami penurunan dalam kemakmuran anda, karena anda akan tetap dapat membeli barang-barang kebutuhan anda dengan jumlah Emas yang sama.

Tidak tergantung Pemerintah Apabila anda bandingkan dengan Uang Kertas yang nilainya bergantung pada keputusan pemerintah dan birokrat masing-masing negara, Emas nilainya sama sekali tidak bergantung kepada mereka. Dengan memegang Emas, anda tidak perlu mencemaskan keputusan Pemerintah mengenai suku bunga dan sejenisnya.

Asset yang diluar PerbankanDengan Emas anda berkesempatan untuk memiliki aset yang diluar pengaruh sistem dunia perbankan sama sekali. Kita tahu bahwa dunia perbankan diseluruh dunia tanpa terkecuali negara maju sekalipun selalu dihantui krisis dari waktu ke waktu. Dengan Emas anda akan terbebas dari pusaran krisis perbankan yang bisa muncul kapan saja dan dimana saja.

Emas adalah kekal, ubahlah hartamu dalam emas, dan sekalipun ekonomi dunia tergoncang, hartamu tetap akan aman.

Sebagai pelaku bisnis forex trading, kenapa kita tidak menggabungkan investasi forex kita dengan emas. Bagaimana caranya ? Tentunya membuka akun di broker forex yang depositnya menggunakan akun Gold ( Emas ). salah satu broker yang memiliki akun mdalam nilai emas adalah broker forex exness
Joko Catur Emas

Peraturan Penarikan Bonus Deposit 30% FBS

Peraturan Penarikan Bonus Deposit 30% FBS.

  1. Bonus secara otomatis dikreditkan ke dalam akun trading dan akan muncul dalam kolom "Kredit".
  2. Bonus dapat ditarik dari akun trading setelah total volume order trading mencapai jumlah bonus dibagi 3.
    Contoh: Deposit Anda: $ 1000
                      30% bonus: $ 300
                      300/3 = 100 lot
                      Agar dapat menarik bonus, Anda harus trading sebanyak 100 lot
  3. Jika didalam akun Anda terdapat beberapa bonus, maka semua bonus diakumulasikan.
  4. Setelah volume yang anda tradingkan tercapai, Silakan hubungi staf support kami untuk mentransfer dana bonus ke dalam balans akun
  5. Jumlah bonus tidak terbatas.
  6. Jika dana klien dalam akun trading kurang dari besaran bonus maka bonus akan dibatalkan.
  7. Dana bonus tidak terhitung pada saat perhitungan Margin Call dan Stop Out.
  8. Komisi partner tidak dibayar atas trading dengan dana bonus.
Syarat penarikan Bonus FBS sangatlah ringan dibandingkan dengan broker forex lain, di broker lain untuk menarik bonus sebesar $ 300 harus melakukan trading sebanyak 240 lot. bahkan ada beberapa broker yang bonusnya tidak dapat ditarik.
Joko Catur Bonus Forex