Pengetahuan Dasar Tentang Forex Untuk Pemula,Tempat Berbagi Pengalaman Dalam Trading Forex Online

Powered by Blogger.

99 dari 100 orang GAGAL dalam bisnis Forex ..?!

Mengapa 99 dari 100 orang, GAGAL dalam Bisnis Forex ..?! Bisnis Forex memang sangat menggiurkan, Forex adalah bisnsis yang besar ...!Keuntungan / profit yang bisa didapat dari bisnis ini, bisa mencapai 200% / per-hari (bagi yang sudah Profesional) inilah yang menjadi Faktor Utama penyebab kegagalan tersebut, yaitu :"Tergiur dengan Untung selangit"

Memang sangat manusiawi sekali bila kita ingat pepatah:"DI MANA ADA GULA, DI SITU PASTI BANYAK SEMUT"

Namun perlu diketahui bahwa dalam bisnis Forex, anda harus mengenal dengan baik,"GULA" yang seperti apa yang hendak anda nikmati.

Ada 3 syarat dasar seseorang bisa sukses dari Forex, yaitu :
1. Mengetahui dasar-dasar Forex dengan benar
2. Punya Indikator Signal yang sudah dikenali oleh dirinya sendiri, dan yang lebih penting, DIPERCAYA oleh dirinya sendiri.
3. Memiliki JAM TERBANG yang cukup (minimal 3 bulan latihan). Selama dalam masa latihan ini, catat semua kegiatan anda dalam sebuah buku, agar anda bisa mengevaluasi, mengapa anda rugi, atau mengapa bisa profit, dan sebagainya.
4. Harus punya target profit perhari, misalnya 10% perhari / 50 pips perhari. Kalau sudah tercapai target cukup dan istirahat.

Setelah ketiga syarat di atas dimiliki, barulah meningkat untuk bisa menciptakan/ membuat/ mendapatkan/ membeli SISTEM Trading tingkat Expert.

Seorang Trader Forex pasti mengetahui..., bahwa :>> KEBIASAAN trader adalah "KENCAN" dengan PC/Laptop nya <<
Setelah open order, selalu menungguinya hingga profit, lalu saat baru profit sedikit...., sudah di-Close.
Ironisnya..., banyak (95%) trader suka dengan gaya "Scalping". Satu gaya trading yang PALING berbahaya...! Karena jika profit cuman sedikit, kalau Loss...?! Habis...!
Dan ini juga merupakan salah satu penyebab utama kegagalan seorang trader dalam meraih profit dari Forex trading.

*** Salah satu langkah UNIK dalam STRATEGI PAMUNGKAS adalah : >>> Aktifkan MT4 hanya setiap SATU jam sekali saja <<<  (paling sering boleh monitor setiap SETENGAH jam sekali) setelah itu trader WAJIB memutus koneksi internet atau Close MT4

*** KESIMPULAN :
Jika anda seorang trader yang tidak berani mengambil langkah untuk memutus koneksi internet atau Close MT4 setelah monitoring, maka sebaiknya anda tidak meneruskan bisnis trading anda...!!!

Karena hal ini menandakan bahwa anda adalah orang yang :
1. TIDAK PUNYA rasa PERCAYA kepada diri sendiri
dan
2. TIDAK PERCAYA kepada Indikator Signal yang anda pakai

Salam sejahtera dan sukses selalu.... Semoga bisa menjadi Trader yang profesional. Bagi yang ingin bertrading tapi belum punya modal, bisa daftar di EXNESS, dan perkenalkan exness ke teman Anda melalui blog atau facebook. Dengan kata lain jadilah IB Forex Broker Exness, ini contoh penghasilan saya dengan menjadi  IB Forexx
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul 99 dari 100 orang GAGAL dalam bisnis Forex ..?!. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://forexmasukdesa.blogspot.com/2010/12/99-dari-100-orang-gagal-dalam-bisnis.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Joko Catur - Wednesday, December 29, 2010

2 komentar untuk "99 dari 100 orang GAGAL dalam bisnis Forex ..?!"

  1. thanx banget bro advise nya.
    pencerahan bagi saya.

    ReplyDelete
  2. Mindset yang salah, berpikir bahwaforex adalah cara untuk cepat kaya memang menjadi salah satu hal yang akan membuat kita justru kehilangan uang kita dan gagal di forex. Ingat,resiko yang ada di forex itu cukup besar, kalo cuma tergiur dengan profitnya saya juga hasilnya justru sebaliknya. Resiko harus dminimalisir dan itulah kenapa juga kita harus menggunakan modal trading yang kecil terlebih dahulu. Saya sendiri juga trading dengan modal kecil, dan mulai deposit di broker OctaFx dengan $5, bahkan saya juga pernah menggunakan akun welcome bonusnya untuk trading. Dan hal ini memang membantu juga untuk menambah pengalaman trading kita yang akan membuat kita juga bisa lebih siap menghadapi market.

    ReplyDelete